Home > Tips & Tools > Tips > Langkah-Langkah Pengecatan

Langkah-Langkah Pengecatan

Mengecat dengan benar

Pelajari bagaimana mengecat dengan benar dengan menggunakan panduan sedeharna agar pekerjaan menjadi lebih mudah.


Langkah 1 :

Urutan pengecatan yang benar

Mulai pengecatan dari atas, biasanya dari langit-langit.

Hal ini untuk mencegah tetesan cat mengenai tembok dengan cat baru.

Urutan pengecatan yang umum:

1. Langit-langit
2. Dinding dan lis
3. Pintu dan jendela
4. Lantai


Langkah 2 :

Persiapan pengecatan

Persiapan permukaan mempengaruhi penentuan hasil cat yang baik dan buruk.

Ada beberapa hal yang wajib disiapkan sebelum mengecat.

Jika permukaan tidak rata, ratakan permukaan dengan amplas.

Amplas juga bagian permukaan yang kasar.

Bersihkan sisa kilap pada permukaan - terutama kayu atau yang berkilap.

Terakhir, lap bersih dengan kain basah dan biarkan permukaan kering sempurna.


Langkah 3 :

Langit-langit

Ketika mengecat langit-langit, tidak perlu kuatir mengenai sudut antara langit dan dinding.

Anda dapat merapikan bagian sudut tersebut saat mulai pengecatan bagian dinding.

Disarankan untuk mulai pengecatan pada ujung sudut yang terdekat dengan jendela, sehingga Anda dapat memantau area mana saja yang telah dilapisi dengan cat.


Langkah 4 :

Dinding dan lis

Mulai mengecat pada bagian batas antaran dinding dan langit-langit. Pastikan tidak ada percikan cat yang mengenai bagian langit-langit.

Ketika mengecat dinding, pastikan sapuan cat tidak terputus. Lakukan sapuan tumpang tinding ketika pengerjaan dilanjutkan ke area selanjutnya.

Sebelum mengecat bagian lis, berikan masking tape sepanjang tepian. Selalu mulai mengecat dari ujung ruangan dan jaga agar percikan cat tidak mengenai bagian dinding.


Langkah 5 :

Pintu dan jendela

Berikan masking tapu pada area yang tidak ingin dicat seperti engsel, bingkat, kait, tombol, dll

Untuk bagian pintu, cat dengan urutan berikut: permukaan bermotif, panel, segmen horisontal, segmen vertikal dan bagian sudut.

Untuk bagian jendela, cat mulai dari bingkai bagian dalam dan mengerah keluar.


Langkah 6 :

Pembersihan

Setelah mengecat, kikis sisa cat kembali dalam kaleng cat.

Segera bersihkan kuas dan roller dengan air sabun hangat. Untuk cat solvent-based (oil- based) gunakan thinner untuk bersihkan kuas.

Simpan kuas dalam posisi pegangan mendatar. Simpan roller dengan posisi digantung agar bulu roller tidak rusak.